Mengenal Penyakit Busuk
Pucuk Di Kelapa Sawit
PENYAKIT BUSUK PUCUK DI KELAPA SAWIT |
Serangan penyakit pucuk
busuk (bud rot) haruslah diwaspadai pelaku sawit karena menyerang tanaman muda.
Membuat pertumbuhan tanaman tidak sempurna.
Perusahaan perkebunan
yang mengelola perkebunan sawit di Amerika Tengah dan Amerika Selatan dibuat
cemas oleh serangan penyakit pucuk busuk , dikenal juga pucuk umbut atau bud
rot. Pada 2012, penyakit ini muncul di daerah Amerika Selatan yang menyerang
hampir 50 ribu hektare. Jauh sebelum itu, penyakit yang menyerang pucuk atau
tunas bakal daun ini telah menyerang negara-negara di Amerika Tengah dan
Amerika Selatan seperti Ekuador, Suriname, dan Kolombia pada awal 1990.
Dalam buku Bertanam
Kelapa karangan Djoehana Setyamidjaja, menyebutkan penyakit pucuk busuk juga
menyerang tanaman kelapa sebagai akibat serangan jamur Phytophthora palmivora,
Erwinia sp., Bacillus sp.,gangguan fisiologis dan diduga akibat sambaran petir.
Gejala serangan dapat terlihat dari pembusukan di bagian pucuk atau tunas bakal
daun yang masih muda sebelum tumbuh ke luar. Setelah itu, pembusukan ini
menjalar ke bagian lain yang sekitarnya. Dampaknya, pelepah akan mati dan layu.
Di daun yang belum tua akan berakibat pangkalnya terserang dan membusuk lalu
menjadi menguning.
Dalam tulisan Agung
Winardi disebutkan pola penularan penyakit ini masih belum diketahui secara
pasti, pada umumnya media penyebaran berasal dari spora jamur yang dibawa angin
dan serangga khususnya kumbang. Sifat penyakit ini menyerang secara sporadis.
Tanaman kelapa sawit
yang berada di lahan basah mestilah waspada karena serangan lebih intens di
daerah tersebut. Ada beberapa gejala penyakit bud rot antara lain janur
berwarna pucat, condong dan akhirnya patah. Lalu sedikit demi sedikit daun
bawah berwarna kuning suram, tidak mengkilat, dan menjadi coklat.
Serangan paling
mengkhawatirkan berada di titik tumbuh disini apabila batang dilubangi akan
keluar cairan berwarna kuning yang berbau busuk. Jika hal ini terjadi, dampak
yang dirasakan tanaman sawit adalah batang tanaman menjadi kerdil, kurang
berisi dan tumbuh tidak normal
Untuk pengendalian
penyakit ini bisa dilakukan sejumlah opsi sebagaimana yang terdapat dalam
beberapa referensi. Antara lain tanaman yang yang sudah terserang penyakit ini
sebelum titik tumbuhnya busuk dapat dipotong seluruh jaringan yang sakit.
Posisi jaringan ini berada agak di bawah bagian yang terinfeksi. Setelah itu
dapat dioleskan fungisida sistemik binomil dengan dosis 5 gram per pohon.
Cairan fungisida diberikan pada bagian yang telah dipotong untuk melindungi
dari serangan mikroorganisme. Supaya hasil fungisida lebih optimal dapat
ditambah dengan perekat perata AERO810, dosisnya 5 ml. Apabila gejala serangan
sudah dirasakan cukup berat maka pohon harus segera dibongkar.
Guna mencegah penyakit
ini, pelaku sawit disarankan rajin menjaga kebersihan tanaman sehingga media
pembawanya tidak menempel. Selain itu, kegiatan pengawasan secara berkala dan
teliti merupakan tindakan yang baik sebelum tanaman benar-benar terserang
penyakit ini. (Qayuum Amri)
0 Response to "MENGENAL PENYAKIT BUSUK PUCUK PADA TANAMAN KELAPA SAWIT"
Posting Komentar