Cara Pemupukan Kelapa
Sawit yang Sering Digunakan
Cara Pemupukan Sawit |
Ilustrasi pemupukan
kelapa sawit
Sekali pun sawit
termasuk tanaman keras. Pohon sawit tetap memerlukan perawatan dan pemupukan.
Perawatan di sini adalah membersihkan “piringan” pada tanaman kelapa sawit agar
buah dalam tandan tidak terganggu hama. Piringan adalah bulatan di sekeliling tanaman
sawit yang tidak boleh ditumbuhi rumput. Supaya tanaman kelapa sawit tetap
tumbuh subur dan berbuah lebat, diperlukan pemupukan kelapa sawit.
Pemupukan kelapa sawit
dalam hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan atau terus-menerus setiap hari
diberi pupuk. Waktu pemupukan kelapa sawit biasanya dilakukan ketika curah
hujannya kecil dan tidak boleh ketika sedang musim hujan. Pupuk yang baik
sebaiknya dapat memperbaiki kemasaman tanah dan merangsang perakaran. Sehingga
proses pemupukan kelapa sawit bisa berjalan dengan baik. Dengan kata lain dalam
pemupukan kelapa sawit juga harus diperhatikan prosedurnya untuk hasil yang
maksimal.s
Pemupukan kelapa sawit
dilakukan 2 – 3 kali dalam setahun tergantung pada kondisi lahan, jumlah pupuk,
dan umur atau kondisi tanaman. Khusus untuk pemupukan kelapa sawit pada tanah
berpasir atau lahan gambut dianjurkan untuk dilakukan pemupukan kelapa sawit
yang lebih banyak. Pemupukan kelapa sawit yang banyak mungkin baik bagi tanaman
sawit, tetapi perlu dipikirkan dari sisi ekonomisnya juga.
Sebelum melanjutkan,
silahkan simak video testimoni berikut ini. Hanya 3 menit dan anda akan rugi
kalau melewatkannya.
Bagi pemilik perkebunan
kelapa sawit, prosedur pemupukan kelapa sawit mungkin sudah tidak asing lagi,
tetapi terkadang meskipun sudah berkebun kelapa sawit dan sudah melakukan
pemupukan kelapa sawit masih saja ada kelapa sawit yang tidak tumbuh dengan
baik. Atau Anda sering kali mengalami gagal panen dikarenakan buah kelapa sawit
yang kurang maksimal, apalagi bagi Anda yang belum atau ingin membuka
perkebunana kelapa sawit perlu mengetahui prosedur pemupukan kelapa sawit ini.
Pemupukan kelapa sawit
merupakan salah satu proses yang sangat penting untuk mempertahankan produksi
buah kelapa sawit. Pohon kelapa sawit ini berbuah sekitar dua minggu sekali,
atau dengan kata lain pemilik kebun kelapa sawit akan panen kelapa sawit setiap
dua minggu sekali. Namun, setiap periode dua minggu tersebut bukan tidak
mungkin buah yang dihasilkan tidak sama. Terkadang dua minggu pertama panen
besar, tetapi selang dua minggu ke empat agak menurun. Hal ini bisa saja
disebabkan dari prosedur pemupukan kelapa sawit yang belum maksimal.
Siapa yang tidak ingin
melihat hasil panen kelapa sawitnya bertahan setiap kali panen atau malah
bertambah?
Semuanya pasti
menginginkan hasil panen yang maksimal setiap kali panen. Selain perawatan
membersihkan piringan pada tanaman sawit, memberihkan rumput dibawah batang
berjarak satu meter disekelilingnya, melakukan dodos tandan, tentu saja
pemupukan kelapa sawit tidak boleh ditinggalkan.
Tidak semua petani
kelapa sawit berhasil mempertahankan prosedur pemupukan kelapa sawit setiap
saat, karena ada kalanya proses pemupukan kelapa sawit tidak berjalan dengan
baik. Bahkan ada juga yang sering kali gagal melakukan pemupukan kelapa sawit,
sampai harus mengganti pupuk. Kegagalan tersebut dikarenakan minimnya atau
ketidaktahuan dalam memberikan dosis pada saat proses pemupukan kelapa sawit
berlangsung. Lalu bagaimana metode memberikan dosis untuk proses pemupukan
kelapa sawit ini?
Berikut beberapa metode
memberikan dosis untuk pemupukan kelapa sawit:
Pemupukan boleh
dilakukan dengan menggunakan metode atau sistem tebar dan sistem benam. Petani
kelapa sawit harus memperhatikan metode mana yang cocok untuk kebun kelapa
sawitnya. Jika tidak menerapkan metode yang tepat, kemungkinan panen yang
didapatkan tidak sesuai dengan harapan.
Apabila menggunakan
sistem tebar, sebaiknya pupuk ditebarkan di pinggir piringan antara jarak 0,5
meter pada tanaman muda kelapa sawit, sedangkan untuk tanaman kelapa sawit yang
sudah tua atau dewasa, pemupukan kelapa sawit diberikan pada jarak antara 1 –
2,4 meter.
Pada sistem benam
(pocket), pemupukan kelapa sawit diberikan pada 4 sampai dengan 6 lubang pada
piringan di sekeliling pohon kelapa sawit. Lalu lubang ditutup lagi supaya
pupuk meresap. Sistem benam cenderung digunakan pada areal yang relatif rendah.
Sedangkan pada areal gambut atau pasir mudah mengalami erosi.
Metode pemupukan kelapa
sawit bisa dilakukan dengan cara-cara manual atau modern.
Cara pemupukan kelapa
sawit manual dengan menggunakan tenaga manusia dan satu persatu. Sedangkan cara
pemupukan kelapa sawit modern menggunakan pesawat terbang atau bisa juga
menggunakan traktor. Selama ini pemupukan kelapa sawit secara manual adalah
yang paling umum dilaksanakan karena lebih murah dan lebih teliti.
Pemupukan kelapa sawit
biasanya dilakukan 2 kali dalam setahun, yakni saat awal musim dan akhir musim
penghujan.
Apabila pemupukan
kelapa sawit menggunakan NPK 15-15-15, dosis perpohonnya sebanyak 4 kg ditambah
DSP 1 kg perpohon.
Penggunaan kompos untuk
tandan sawit, sedangkan bahan organik berguna untuk lahan yang kurang kandungan
organiknya.
Cara Sederhana Pemupukan
Kelapa Sawit
Dosis dan metode
pemupukan kelapa sawit sudah kita pelajari dari penjelasan di atas. Apa yang
telah di uraikan tersebut tidak akan berhasil jika kita tidak mencobanya. Untuk
mencoba metode dan dosisi pemupukan kelapa sawit tersebut tidak perlu dilakukan
secara besar-besaran langsung, tetapi dilakukan terlebih dahulu dengan cara
yang sederhana. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemborosan dalam pemupukan
kelapa sawit yang akan dilakukan, dan tentu saja untuk menghindari kegagalan.
Pada dasarnya pemupukan
kelapa sawit tidak perlu dilakukan secara berlebihan, cukup dengan cara yang
sederhana, Anda sudah bisa mendapatkan hasilnya. Satu hal yang terpenting pada
saat melakukan pemupukan kelapa sawit ini adalah ketekunan dan ketelitian. Dosis
yang dibuat jika tidak sesuai dengan takarannya yang tepat akan berdampak buruk
pada pohon kelapa sawit. Demikian juga halnya dengan aturan pemberian pupuk
yang terlalu sering juga tidak akan membuahkan hasil yang maksimal.
Terutama bagi Anda yang
baru merintis membuka perkebunan kelapa sawit, sebaiknya yang Anda lakukan
adalah melakukan pemupukan kelapa sawit dengan cara yang sederhana. Bagaimana
cara sederhana melakukan pemupukan kelapa sawit itu?
Berikut beberapa cara
sederhana yang bisa kita lakukan pada saat pemupukan kelapa sawit:
Bersihkan terlebih
dahulu “piringan” pada tanaman kelapa sawit dari rumput dan alang-alang. Sebab,
hal ini bermanfaat bagi pohon kelapa sawit dan tandan buah sawit. Sehingga
pemupukan kelapa sawit yang akan dilakukan bisa berjalan mulus dan meresap
maksimal ke dalam pohon kelapa sawitnya.
Khusus untuk areal
datar, pupuk ditabur merata 0,5 m dari pohon kelapa sawit sampai pinggiran
melingkar. Lakukan hal yang sama untuk semua pohon kelapa sawit yang berada di
areal datar tersebut secara merata.
Tempat penyebaran pupuk
adalah tempat pupuk ditaburkan. Artinya jangan menyebarkan pupuk yang bukan
semestinya atau tidak ditempatnya, karena akan mempengaruhi proses pemupukan
kelapa sawit yang dilakukan.
Jika terdapat jenis
pupuk yang tidak boleh dicampur. Sebaiknya tempat penaburannya dipisahkan dan
diberi jarak sekitar 12 hari antara satu pupuk dengan pupuk yang lainnya.
Pupuk dianjurkan untuk
disebarkan pada pohon kelapa sawit yang memiliki akar-akar rambut paling
banyak. Letaknya kira-kira dekat mahkota daun bagian yang terluar dari kelapa
sawit.
Pemupukan kelapa sawit
yang akan disebarkan haruslah benar-benar berbentuk remah, bukan
gumpalan-gumpalan seperti yang terdapat pada pupuk Urea dan lain sebagainya.
Jadi sebelum melakukan pemupukan kelapa sawit, perhatikan pupuknya jika sudah
berbentuk remah baru boleh disebarkan, tetapi jika belum, gumpalan pupuk harus
kita hancurkan menjadi remah.
Gunakanlah selalu alat
takaran pemupukan kelapa sawit supaya dosis pemupukan bisa tepat dalam
penggunaannya. Pupuk memang baik untuk merangsang pertumbuhan buah kelapa
sawit, tetapi jika berlebihan bukannya baik malah akan berakibat buruk.
Tempat Penaburan Pupuk
pada Kelapa Sawit
Nah, tempat untuk
menabur pupuk atau lokasi yang dipilih sebagai tempat untuk melakukan pemupukan
kelapa sawit adalah sebagai berikut:
Bokoran
Ujung bokoran
Ujung pelepah
Cara Memupuk
Top dressing, disebar
dari atau langsung ditabur di atas tanah.
Furrow application, di
dalam rorak-rorak atau di pinggir guludan. Rorak atau guludan adalah gundukan
dan saluran air.
Sub Soil placement,
memupuk dengan cara dibenam.
Soil injection,
dimasukkan dalam tanah dalam bentuk cairan.
Stem injection,
dimasukkan ke dalam batang.
Nutritional spray,
memupuk melalui daun.
Terakhir dan penting
sekali diperhatikan. Pemupukan kelapa sawit harus dibedakan ketika tanaman
sawit belum menghasilkan dan ketika tanaman sawit yang sudah menghasilkan.
Kedua kondisi ini berbeda cara pemupukannya.
PUPUK SAWIT KHUSUS PEMBUAHAN POWER NUTRISI |
Untuk meningkatkan
hasil dan kualitas kelapa sawit anda, sekarang sudah tersedia produk
berkualitas karya anak bangsa.
Hanya dengan menambah
3-6kg produk tersebut, bisa miningkatkan bobot dan kualitas hasil panen kelapa
sawit anda seperti dalam video diatas.
HOTLINE:0852-2858-7247
0 Response to "CARA PEMUPUKAN SAWIT PADA UMUMNYA"
Posting Komentar